Review Buku: The Anti-politics machine: “Development,” De-politicization, and Bureaucratic Power in Lesotho. JAMES FERGUSON. Cambridge and New York: Cambridge University Press, 1997 (Fourth Printing). xvi + 320 pp., maps, tables, figures, notes, references, index.
Buku James Ferguson “The Anti-Politics Machine: “Development, Depoliticization, and Bureaucratic Power in Lesotho” merupakan salah satu karya besar di penghujung abad ke-20 yang telah menciptakan diskursus baru tentang depolitisasi “pembangunan” (menggunakan tanda kutip pada seluruh isi buku tersebut untuk menunjukan sifat historis terbentuknya pembangunan ini). Buku ini adalah hasil dari disertasi Ferguson yang meneliti tentang kegagalan “proyek pembangunan pedesaan” Thaba-Tseka di Lesotho pada rentang waktu tahun 1975 – 1984 yang didanai oleh Bank Dunia dan CIDA (Canadian International Development Agency) (hal.09). Dalam buku ini membedah peran aparat konseptual tentang bagaimana ide “pembangunan” dalam prakteknya diciptakan, bagaimana mereka melakukannya, dan efek apa yang akhirnya dihasilkan (hal.xvi).
Thesis Ferguson tentang proses depolitisasi dalam “pembangunan” telah memberikan pisau analisa baru dan kemudian menginspirasi Ben Fine, Tania Li, John Harris dan Toby Carrol. Proses depolitisasi “pembangunan” tersebut menurut Ferguson dijalankan atau dibentuk oleh apa yang ia sebut sebagai “Mesin Anti-politik”. Melalui kerja dari para “Mesin Anti-Politik” telah menciptakan teknikalisasi kebijakan yang menyingkirkan aspek politik (depolitisasi) dalam setiap masalah yang ada. Itulah yang membuat terjadinya kegagalan “pembangunan” yang mengakibatkan terjadinya cengkeram perluasan birokrasi atau kontrol politik dari pemerintah. Hal tersebut merupakan benang merah dari buku James Ferguson ini. Untuk dapat membedah gagasan dan apa yang ditawarkan Ferguson dalam buku ini, maka saya akan mulai dengan pertanyaan-pertanyaan tentang apa itu mesin anti-politik? Siapa atau proses apa yang melahirkannya? Bagaimana mesin itu bekerja dan apa mekanisme yang digunakan? Mengapa ia menggunakan mekanisme tersebut? dan terakhir apa implikasinya?
…………………………………………………………………………………………………
Review Buku dimuat dalam edisi Jurnal Suluh Pergerakan Vol.1 Desember 2015 “Membongkar Proyek Pembangunan Neo-liberal” yang dikelola oleh Social Movement Institute (SMI). Untuk membaca review buku ini secara lengkap, silahkan unduh di sini: https://www.researchgate.net/publication/311737273_Cengkeram_Mesin_Anti-Politik_dan_Depolitisasi_Pembangunan